Ngobrol ma Gue

Ayo "Follow Me"

Tawakal, Solusi Semua Permasalahan


Saya + Allah= Cukup

Formula yang pernah diungkapkan oleh seorang motivator Pak Mario Teguh ini memang sangat tepat dan erat hubungannya dengan solusi atas jawaban semua permasalahan. Lalu, apa hubungannya dengan tawakal?
Sahabat Rahimakumullah,
Ketika kita ditimpa suatu masalah yang cukup berat dan harus menghadapinya seorang diri, saat itu lah kita merasakan betapa lemah dan terbatasnya kemampuan kita. Kenapa? Karena, pada dasarnya manusia dengan hanya mengandalkan kekuatan dirinya tidak akan mampu meraih berbagai kemaslahatan dan menghindar dari bahaya atau kemudharatan. Untuk itu, manusia membutuhkan kekuatan besar untuk menghadapi itu semua.
Namun, banyak orang yang salah dalam menetapkan pilihan kekuatan mana yang harus dipilih. Ada yang mencari kekuatan kepada sesama makhluk yang sama-sama lemah, atau bahkan bergantung pada benda mati.
Contohnya seseorang yang menyakini suatu benda sebagai obat, dan itulah semata yang membuat dia sembuh atau terhindar dari penyakit, maka nasibnya akan diserahkan pada benda itu. Allah tidak akan membantunya, padahal segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah.
Lalu kekuatan apa yang sebenarnya harus kita andalkan?
Dialah Allah, Dzat yang Maha Kuat, Maha Pemberi Karunia dan Maha Pelindung. Barang siapa yang bertawakal kepada-Nya, menggantungkan nasib kepada-Nya, baik dalam meraih kebaikan atau kemanfaatan atau terhindar dari kemudharatan, maka Dia akan mencukupinya.

“Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendakinya) Nya. Sesungguhnya Allah telah membuat ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Q.S Ath-Thalaq 3)

Jika Allah telah mencukupi seorang hamba, seberat apa pun masalah dan bahaya, semuanya akan menjadi ringan baginya. Allah akan menyelamatkan dan menjaganya dari sesuatu yang tidak mampu dicegah oleh makhluk bernama manusia.
Dengan tawakal kepada Allah, Allah akan menolong untuk keluar dari keruwetan masalah, beban kebutuhan, atau kesulitan yang menghimpit. Tentunya, tawakal yang dimaksud bukanlah tawakal yang melupakan adanya usaha atau ikhtiar.
Ketika kita merasa optimal dan bersungguh-sungguh dalam berikhtiar, juga telah bertawakal sepenuhnya kepada Allah, lalu belum keluar juga dari masalah, bukan berarti lupa akan janji-Nya. Allah akan menepati janji-Nya pada saat yang tepat, dan Allah Maha Tahu, kapan waktu yang paling tepat untuk menetapkan ketentuan-Nya.
Bertawakal itu tidak perlu menunggu waktu kepepet dan kondisi sulit. Dalam setiap keadaan, kita butuh kecukupan dari Allah, sesering itu pula kita perlu bertawakal kepada-Nya.
Walloohu A’lamu Bishshowaab…
Afwan, semoga bermanfaat :)

Sahabat Rahimakumullah, mari ajak teman-teman kita untuk bergabung dalam grup ini. Dan bagi teman-teman yang mau mengirim artikel (ketentuan artikel bisa dilihat di basic info goup) bisa kirim email atau pesan ke admin.
Jazakallahu khairan katsira… :)

sources pic : haryosongosongo.blogspot.com

ARTIKEL TERPOPULER

Share